Diduga Kelelahan, Belasan Santri Peserta Gerak Jalan di Sumedang Jatuh Pingsan Setelah Mengikuti Gerak Jalan Dihari Santri Nasional

0
Petugas Kesehatan saat menandu peserta gerak jalan yang pingsan

JURNALSUMA.COM,. SUMEDANG – Belasan santri mengalami pingsan saat mengikuti gerak jalan sehat dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2022 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Gerak jalan sehat tersebut, diikuti ribuan santri yang dipusatkan di lapangan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) pada Kamis (20/10/2022).

Pantauan di lokasi, sebelum gerak jalan dimulai sudah ada dua santri yang mendapat penanganan medis dari tim Public Safety Center (PSC) 119. Kemudian, para santri yang pingsan pun terus bertambah. Beberapa diantarya harus ditandu dan mendapatkan oksigen bantuan karena merasa kesulitan bernapas.

Koordinator PSC 119 Sumedang, Cecep Bastian mengatakan, usai mengikuti gerak jalan, belasan santri jatuh pingsan yang diduga akibat kelelahan. Dengan kejadian itu, petugas dari tim medis langsung melakukan penanganan ke para santri yang pingsan.

“Alhamdulillah semuanya telah dapat tertangani dan sebagian sudah kembali lagi bergabung dengan timnya masing-masing,” kata Cecep.

Cecep menuturkan, pihaknya mencatat setidaknya ada 16 santri yang pingsan, usai mengikuti gerak jalan sehat. Mereka yang pingsan diduga karena mengalami kelelahan dan belum sarapan.

“Iya tadi ada 2 orang kemudian bertambah lagi ada 5 orang. Kemungkinan besar mereka itu pingsan diduga kelelahan, kurang tidur dan tidak serapan,” tuturnya.

Seperti deiketahui, Kabupaten Sumedang sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Santri Nasional tahun 2022. Dalam pembukaan tersebut, ribuan peserta dilepas langsung oleh Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Polisi Bariza Sulfi, yang juga turut dihadiri sejumlah tokoh Ormas Islam Jawa Barat.

Gerak jalan sendiri, mengambil rute sejauh 2,5 kilometer yang mengambil start dan finis di Pusat Pemerintahan Sumedang.

Salah seorang santri, Novi Nurjanah mengaku antusias mengikuti gerak jalan dalam peringatan Hari Santri Nasional ini. Ia berharap, di momen Hari Santri Nasional ini para santri di Indonesia dapat lebih maju lagi.

“Harapannya dengan momen ini kedepan para santri bisa lebih maju, santri bisa lebih berkreatif,” kata Novi.

Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengaku senang dengan terpilihnya Kabupaten Sumedang menjadi tuan rumah dalam rangkaian hari santri Nasional di Jawa Barat tahun 2022. Dengan harapan, santri dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan NKRI.

“Tentunya ini mengandung makna, bahwa santri harus terus menjaga NKRI, mengisi kemerdekaan. Menjadi bagian solusi, dan memberikan pencerahan kepada umat,” kata Dony.

Selain gerak jalan, rencananya Hari Santri Nasional di Kabupaten Sumedang juga akan diisi dengan berbagai lomba keagamaan. Sementara, puncak Hari Santri Nasional tingkat Jawa Barat pada Sabtu 22 Oktober akan dihadiri langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here