JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Memasuki bulan Agustus atau menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 tahun, para penjual bendera dan umbul-umbul khas 17 Agustusan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mulai bermunculan. Meski baru memasuki bulan Agustus, namun sudah banyak warga yang mencari dan membeli untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI.

Pantauan di lapangan, Selasa (2/8/2022), sejumlah penjual bendera dan aksesoris kelengkapan 17 Agustusan ini mulai menjajakan jualannya di pinggir jalan. Seperti yang terlihat di sepanjang Jalan Raya Prabu Geusan Ulun, Kawasan Sumedang Kota.

Salah seorang pembeli, Fikri megaku membeli bendera merah putih ini untuk menyambut memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-77 tahun. Ia membeli akseaoris 17 Agustusan untuk dipasang di rumahnya.

“Saya lagi beli bendera buat dirumah menyambut perayaan 17 Agustus nanti. Emang dirumah belum ada makanya beli sekarang dari pada beli nanti kepepetkan iya udah beli sekarang saja,” kata Fikri.

Hal senada dikatakan pembeli lainnya, Ela. Dirinya membeli pernak-pernik 17 Agustusan ini untuk dipasang di rumahnya, karena yang lama sudah usang. Di tahun ini ia membeli 5 buah sekaligus.

“Buat dipadang di rumah menyambut 17 Agustus. Sekarang saya beli 5 bendera yang harganya Rp.35.000 ukuran 4 meter,” ucapnya.

Sementara itu salah seorang pedagang, Yana mengaku meski baru 3 hari berjualan, penjualan atribut 17 Agustusan di tahun ini mengalami peningkatan hingga 60 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19.

“Saya berjualan sudah 3 hari, yang beli sudah lumbayan sudah ramai lagi, saya sudah habis 2 kodi. Kalau tahun kemarin sepi, alhamdulilah sekarang ada kenaikan, kenaikanya kurang lebih 60 persen,” kata Yana.

Di momen 17 Agustus tiap satu bulannya, kata Yana, bisa meraup omzet 5 hingga 7 juta rupiah. Ia mematok harga setiap itemnya bervariasi, mulai dari Rp.30.000 hingga Rp.350.000 tergantung besaran dan jenis atribut yang dipesan. Pernak pernik yang dijual diantaranya, bendera, umbul-umbul dan background yang bernuansa merah putih.

“Bendera yang dijual bervariasi ada yang Rp.20 ribu, Rp.35 ribu dan Rp.50 ribu tergantung ukuran yang diminati pembeli. Barang yang dijual ini saya dapat dari garut,” katanya.

Yana berharap, tahun ini bisa meraup untung besar dari menjual pernak-pernik Kemerdekaan. Karena, tahun sebelumnya terjadi penurunan omset akibat pandemi.

“Harapan kedepannya semoga lebih baik lagi dan jangan sampai kaya tahun sebelum-sebelumnya,” harapannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here