JURNAL SUMA.COM., MAJALENGKA – Ditengah tingginya harga cabai di pasaran, aksi pencurian cabai marak terjadi hingga membuat para petani di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami kerugian.

Lahan kebun cabai siap panen seluas 100 hektar di kawasan Desa Girimulya tersebut, menjadi sasaran para pencuri yang diduga melakukan aksinya pada sore hari hingga malam.

Salah seorang petani cabai, Ading Komarudin mengatakan, aksi pencurian tersebut membuat dirinya dan petani lainnya merasa was-was. Bahkan, dirinya terpaksa harus merugi akibat tanaman cabai merah keriting seluas satu hektar miliknya yang siap panen digasak pencuri.

“Ya mau gimana lagi hanya bisa pasrah. Mudah-mudahan segera ada tindakan dari pemerintah setempat untuk membantu kami mengatasi masalah ini,” kata Ading.

Sementara itu Sekretaris Desa Girimulya, Maman Abdurahman mengatakan, selain mengasak tanaman cabai, aksi pencuri tersebut juga merusak pohon cabai hingga patah-patah akibat terinjak.

“Diperkirakan pencuriannya nunggu situasi sepi sore hari sekitar pukul 17.00 hingga pukul 20.00 WIB,” kata Maman.

Maman menambahkan, aksi meresahkan tersebut membuat para petani di wilayah Desa Girimulya mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta.

“Insya Allah kedepannya akan dilakukan patroli bergilir di area perkebunan, biar para petani merasa aman dan tentram,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here