JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil, meninjau pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) perdana di sebuah peternakan sapi perah, Kawasan Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/6/2022).
Suntik vaksin PMK perdana di Jawa Barat ini, dilakukan kepada puluhan ekor sapi perah yang tergolong sehat. Dengan tujuan untuk meningkatkan imun sapi dari penyebaran wabah PMK. Nantinya, tiap sapi akan diberikan 3 suntikan vaksin agar kebal dari penyakit mulut dan kuku.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, dari total 76.000 ekor sapi perah yang ada di wilayah Jawa Barat, pihaknya menargetkan sebanyak 2.000 ekor sapi perah mendapat vaksin PMK dalam satu pekan.
“Yang sakit di kasih obat, makanya dari 40 persen yang terpapar sudah sembuh dan yang sehat kita kasih vaksin anti Penyakit Mulut dan Kuku,” kata Emil.
Vaksin PMK sendiri, kata Emil, akan di berikan 3 tahap, yakni suntikan pertama, kedua dan booster. Untuk selanjutnya sapi-sapi yang sehat akan diberi sertifikat dan disertakan barcode yang bisa di scan melalui aplikasi telepon pintar.
“Diharapkan dengan vaksin ini, wabah PMK secepatnya bisa segera kita kendalikan,” katanya.
Emil mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait wabah PMK yang sedang terjadi saat ini. Serta diimbau untuk lebih teliti dalam memilih sapi yang sehat, dengan tanda barcode pada bagian telinga sapi yang menunjukan sapi tersebut sudah menerima vaksin PMK.
“Jadi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku ini Insya Allah tertangani dengan baik, menjelang Idul Qurban juga jangan khawatir. Pilih hewan-hewan yang ada sertifikat sehatnya,” ucapnya.