JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Kabupaten Sumedang menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rakreasi Provinsi (Forprov) Jabar ke IV di tahun 2022. Pembukaan Forprov ke IV ditandai dengan pemukulan goong oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Barat, bersama Ketua Kormi Jabar serta Bupati Sumedang di Lapangan Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2022).
Pantauan di lokasi, antusias peserta lomba nampak terlihat saat pertandingan dimulai. Diantaranya, lomba Egrang, lari balok serta Sumpitan. Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, yakni hari ini Sabtu 11 Juni sampai Minggu 12 Juni 2022.
Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Jawa Barat, Denda Alamsyah mengatakan, dalam ajang Forprov tidak ada pembatasan usia bagi peserta, kegiatan ini diikuti mulai dari usia anak-anak, remaja, dewasa hingga peserta lanjut usia. Dimana untuk tahun ini diikuti oleh 1.700 atlet dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
“Jadi olahraga ini harus menjadi lifestyle bagi seluruh lapisan masyarakat untuk investasi kesehatan,” kata Denda.
Denda menuturkan, Forprov digelar dengan tujuan untuk melestarikan olahraga tradisional, ditengah gempuran gaya hidup modern dan perubahan zaman. Sekaligus sebagai wahana dalam mengenalkan tradisi permainan anak zaman dulu.
“Ini harus dimunculkan lagi kaulinan barudak (Permainan anak-anak), kalau tidak kita informasikan dan tidak kita promosikan seperti ini anak-anak tidak akan tahu,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan, pihaknya merasa bangga karena Sumedang menjadi lokasi pembukaan acara sekaligus tuan rumah Forprov Jabar tahun ini. Dimana terdapat empat lokasi pertandingan yaitu di lapangan IPP, Pacuan kuda Tanjungsari, GOR Tadjimalela dan GOR Unsap
“Dengan kita membudayakan dan melestarikan sehingga olahraga tradisional dan kreasi budaya ini bisa terus hidup, sebagai wahana olahraga masyarakat dan menjadikan masyarakat sehat,” kata Dony.
Bupati berharap olahraga tradisional dan kreasi budaya dapat terus hidup dan tumbuh berkembang di masyarakat Sumedang khususnya, umumnya di Jawa barat.
“Mari kita menumbuh kembangkan kembali minat kembali berolahraga tradisional yang harus kita lestarikan,” harapannya.