JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Harga telur ayam terus mengalami kenaikan, baik ditingkat peternak maupun di pasaran. Seperti yang terjadi di Pasar Sandang Sumedang Kota. Kenaikan harga telur ayam dari kisaran Rp. 24.000 per kilogram kini menjadi Rp.28.000 per kilogramnya. Kenaikan tersebut dipicu akibat naiknya harga pakan ayam ditingkat peternak.
Selain telur ayam saja yang naik, para pedagang di pasar juga mengeluhkan dengan kenaikan yang signifikan pada telur puyuh. Dari harga biasanya Rp.30.000 kini mecapai Rp.39.000 per kilogramnya.
Salah seorang pedagang telur, Deli mengatakan, harga telur saat ini lebih mahal dibandingkan saat lebaran kemarin, yang harganya berkisar Rp.36.000 per kilogram.
“Sekarang harganya Rp. 28.000 untuk eceran jauh lebih mahal dari waktu lebaran kemarin,” kata Deli, Jumat (27/5/2022).
Kenaikan harga telur, kata Deli, berimbas pada berkurangnya keuntungan yang diperoleh hingga mencapai 30 persen. Lantaran modal yang dikeluarkan juga semakin besar, sementara jumlah pembeli mengalami penurunan.
“Harapannya harga normal buat ke sayanya enak, dan ke konsumen juga enak,” katanya.
Sementara itu salah seorang peternak ayam petelur, Sudarwita menuturkan, kenaikan harga telur ayam yang terjadi mulai dari tingkat peternak dipicu oleh kenaikan pakan ayam di pasaran.
“Pakan itu 50 kilo sudah mencapai Rp.377.000 dari harga Rp.340.000,” kata Sudarwita.
Peternak berharap, jika harga telur kembali turun maka harga pakan juga diturunkan agar mereka bisa tetap mendapatkan keuntungan.
“Iya kalau bisa masalah pakannya kalau harga telur lagi turun pakan turun juga,” harapnya.