JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang membatasi usia jamaah haji maksimal 65 tahun, membuat sejumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Sumedang terpaksa membatalkan keberangkatannya di tahun 2022.

Seperti yang dialami calon jamaah haji, Endang Darsono (68) warga Lingkungan Karapyak, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang terpaksa mengubur impiannya berangkat ke tanah suci, karena terkendala batasan usia meski sudah mendaftar sejak tahun 2013 lalu.

Menurut Endang, dirinya kecewa dan hanya bisa pasrah setelah mengetahui keinginannya untuk berubah haji tahun ini, harus dibatalkan karena usianya yang sudah melebihi ketentuan yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.

“Seharusnya tahun 2020 juga sudah berangkat, tapi karena Covid dan sekarang pembatasan usia jadi sudah 3 tahun dibatalkan,” kata Endang saat di temui dikediamannya, Senin (23/5/2022).

Meski demikian, Endang mengaku tidak ada niatan untuk membatalkan keberangkatan dan menarik kembali ongkos naik haji yang telah dilunasinya ke pihak penyelenggara dengan harapan bisa berangkat di tahun depan.

“Persiapan sudah beres semua, kesehatan, manasik terakhir, praktek sudah sudah, harapannya 2023 nanti sudah bisa berangkat,” ucap Endang.

Sementara itu Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) An-Nur, H. Mochamad Shandy mengatakan, sebelumnya kuota calon haji di kurangi sebanyak 50 persen, dan pengurangan tersebut bertambah lagi untuk tahun ini dengan adanya batasan usia bagi calon haji yang berlaku di seluruh dunia.

“An-Nur yang seharusnya memberangkatkan 180 orang jamaah sekarang kena pemotongan kuota dan batasan usia jadi tahun ini hanya 75 orang,” kata Shandy.

Shandy menuturkan, meski ada calon haji yang terpaksa batal berangkat tahun ini karena terkendala kebijakan, khusus di KBIH yang dikelolanya belum ada calon haji yang melakukan penarikan Ongkos Naik Haji (ONH) dan membatalkan keberangkatannya.

“Kita sarankan jangan sampai pembatalan terjadi, karena kuota itu daftar tunggunya lama. Untuk Sumedang saja kurang lebih 18 tahun,” ungkap Shandy.

Shandy mengimbau, agar semua pihak dapat berfikir positif menyikapi kondisi dan permasalahan yang terjadi saat ini terlebih bagi mereka calon jamaah haji yang tahun ini belum bisa berangkat ketanah suci.

“Mudah-mudahan tahun depan kuota kembali normal, kondisinya membaik, supaya jamaah bisa berangkat tahun depan,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here