JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – 18 orang warga terjebak banjir bandang luapan sungai Cihonje, di Dusun Tajur, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Petang.

Pantauan di lapangan, 18 warga sebagian merupakan pendatang yang hingga Rabu malam masih terjebak didalam rumah dan menunggu proses evakuasi. Sementara kendaraan yang terseret derasnya banjir bandang yaitu 3 kendaraan roda empat, dan 2 unit kendaraan roda dua.

Menurut keterangan anggota tim SAR Bandung, Gea Setiawan, sejumlah petugas langsung diterjunkan kelokasi guna mengevakuasi warga. Sementara 13 warga yang terjebak dipastikan dalam kondisi selamat setelah dilakukan komunikasi melalui telepon selular.

“13 orang itu kondisinya masih aman terhalang oleh sungai lama dan jalur sungai baru, kami akan melakukan evakuasi setelah air sungai surut dan menunggu anggota Basarnas,” kata Gea.

Dari data sementara, banjir bandang di Desa Cipancar merendam 13 rumah warga yang terdiri dari 15 kepala keluarga, dengan jumlah 40 jiwa dan satu masjid berikut 5 unit kendaraan dan satu pabrik produksi tahu dan oncom.

“Kendaraan yang satu masih terlihat lampunya, sementara 2 roda empat dan 2 roda dua itu sudah tenggelam atau gimana saya belum tahu,” ucap Gea.

Sementara itu salah seorang warga yang rumahnya terendam, Yeni mengatakan, banjir bandang terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 17.30 WIB dengan air yang cukup deras.

“Pertama-tama nyelamatin barang dulu karena air tiba-tiba deras dan tinggi,” kata Yeni.

Dikatakan warga lainnga, Nia, saat banjir kodisi cuaca tengah hujan deras. Sementara banjir kali ini merupakan kejadian terparah dari peristiwa serupa yang pernah terjadi satu tahun lalu.
“Banjir udah dua kali dan yang ini paling parah,” kata Nia.

Sementara itu Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman mengatakan, setelah sebelumnya mendaptkan laporan sebanyak 13 orang yang terjebak. Petugas meralat jumlah wisatawan yang terjebak.

“Jadi jumlah terakhir di cek satu-satu barusan ada 18 warga dari villa disebrang yang sudah kita selamatkan dengan proses evakuasi yang dramatis. Dan ini merupakan hasil kerjasama dari semua petugas gabungan,” kata Herman.

Herman menuturkan, selama kurang lebih 3 jam proses evakuasi sebanyak 18 wisatawan berhasil dievakuasi petugas dalam keadaan selamat. Setelah berhasil di selamatkan, ke 18 wisatwan tersebut langsung di bawa ke RSUD Sumedang untuk diperiksa konidisi fisik maupun psikis pasca musibah banjir bandang.

“Yang 18 warga tadi secara fisil tidak ada persoalan semuanya dalam keadaan sehat. Namun ada juga yang shok akibat kejadian tersebut,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here