JURNAL SUMA.COM., SUMEDANG – Seorang pemuda di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi korban penusukan saat malam takbiran, Senin (2/5/2022) dini hari. Penusukan terjadi usai korban dan pelaku terlibat keributan yang dipicu saling ejek.
Usai kejadian pada Selasa (2/5/2022), garis polisi dipasang di SDN 4 Cisalak, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua yang menjadi lokasi perkelahian sejumlah pemuda, hingga menyebabkan korban bernama Yudin Khoerudin (26) mendapat luka tusukan.
Menurut saksi mata yang juga korban luka, Deden, insiden terjadi sekitar pukul 02.00 WIB berawal saat dirinya bersama korban dan teman-teman lainnya sedang nongkrong dilokasi kejadian. Kemudian datang 3 orang pelaku yang langsung menghampiri korban sambil marah-marah.
“Tiga orang datang kesini dan langsung marah-marah mereka nuduh kami mabok lem,” kata Deden.
Deden menuturkan, saat itu korban tak terima dan langsung terlibat adu mulut dengan para pelaku hingga terjadi perkelahian yang mengakibatkan korban menderita luka tusuk dibagian perut.
“Saat berkelahi pelaku mengambil pisau dari motornya dan menusukan keperut korban,” tuturnya.
Di tempat sama ayah korban, Endang mengatakan, anaknya masih dirawat intensif di RSUD Sumedang usai menjalani operasi bedah akibat menderita luka tusuk yang mengenai ususnya.
“Ya kalau dari keluarga berharap para pelaku mendapat hukuman yang seberat-beratnya,” kata Endang,
Sementara itu Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, saat ini ketiga pelaku yang salah satunya masih dibawah umur sudah diamankan dan ditahan di ruang tahanan Mapolres Sumedang.
“Yang dewasa akan dilakukan penyidikan seperti biasa, namun yang masih dibawah umur saat ini akan ditangani dengan Undang-undang perlindungan anak,” kata Eko, Rabu (4/5/2022).
Diketahui antara pelaku dan korban murupakan teman sepermainan, sementara perkelahian sendiri dipicu masalah saling ejek dan pelaku dibawah pengaruh minuman keras.
“Sepertinya dalam pengaruh alkohol saat itu, dan terjadi kesalah pahaman yang menimbulkan perkelahian,” ucapnya.
