JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumedang menyebabkan tebing setinggi 20 meter dengan lebar 10 meter di Dusun Cilangah RT 06 RW 05, Desa Baginda, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat longsor pada Selasa (19/04/22) malam.

Akibatnya, material longsor berupa tanah dan rumpun bambu menutup akses jalan Kabupaten yang menghubungkan dua Desa, yakni Desa Cipancar dan Desa Citengah. Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Tagana dibantu warga terus berupaya membersihkan material longsor.

Camat Sumedang Selatan, Dadang Jaiunul Ramdan mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras. Bahkan, kejadian ini bukan kali pertama di thun lalu sempat terjadi.

“Longsor ini bukan pertama kalinya, sebelumnya sempat terjadi hanya bergeser beberapa meter saja. Longsor ini menumbangkan rumpun bambu sekitar 3 rumpun,” kata Dadang.

Dadang menuturkan, terkait kemungkinan adanya longsor susulan, upaya evakuasi saat ini dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari. Bahkan evakuasi memerlukan bantuan alat berat untuk mempercepat pembersihan.

“Berdasarkan penilaian dari sejumlah tim evakuasi, maka kami sepakat untuk sementara ini evakuasi dihentikan dan dilanjutkan esok hari,” tuturnya.

Meski demikian, kata Dadang, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, hanya saja jalan ditutup sementara waktu hingga proses evakuasi selesai. Akses jalan penghubung dua Desa pun tidak dapat dilalui oleh kendaraan baik roda dua atau pun roda empat.

“Kami dari Forkopimcam Sumedang Selatan dan petugas dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, Satpol PP, Tagana dan warga akan bersiaga di lokasi supaya tidak ada warga yang melitas,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here