JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Djoak United Flowerhorn Indonesia (DUFI) Sumedang, atau Komunitas Louhan menggelar kontes dan pameran berskala Nasional di bulan Ramadhan bertajuk ‘Ngabuburit Bareng Si Jenong’ yang digelar selama lima hari pada tanggal 13 April hingga 17 April 2022, di Graha Insun Medal (GIM), Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ratusan ikan louhan yang memiliki warna menarik dengan ciri khas jenong dibagian jidat, di tampilkan dalam kontes dan pameran yang diikuti oleh para pecinta ikan hias dari seluruh Nusantara.
Seperti salah seorang peserta yang datang dari Jakarta, Ayu Louhan mengatakan, ikan louhan memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri. Sehingga sudah hampir 5 tahun lebih dirinya terjun dalam hoby tersebut dengan mengikuti berbagai kontes yang berskala Nasional.
“Ikan saya ini pernah menyabet juara 5 di Liga Louhan Indonesia. Ikan louhan saya, biasanya saya jual diatas 5 jutaan keatas,” kata Ayu.
Ayu menuturkan, kontes seperti ini perlu diadakan sebagai ajang pengenalan bagi para pecinta ikan louhan pemula. Selain itu, budidaya ikan louhan bisa menjadi salah satu budidaya yang bernilai sangat ekonomis.
“Kita memang ingin memajukan dunia ikan hias khususnya louhan agar penghobi pemula dapat tertarik dan ikut kontes-kontes seperti ini,” tuturnya.
Ketua Djoak United Flowerhorn Indonesia DUFI pusat, Enda Kurniawan mengatakan, kegiatan ini diharapan dapat membangkitkan kembali gairah para penghobi ikan louhan, khususnya yang ada di Sumedang.
“Selain itu untuk mendongkrak UMKM di daerahnya masing-masing, dan destinasi wisata,” kata Enda.
Kegiatan kontes dan pameran ikan louhan, kata Enda, baru pertama kali diselenggarakan di bulan Ramadhan, dengan tema ‘Ngabuburit’ yang di ikuti oleh peserta dari 16 kota di Indonesia.
“Ada sekitar 151 ekor ikan yang dibawa kontes berasal dari 16 kota, seperti Sumatera Barat, Pekanbaru, Lampung, Jakarta, Bekasi, Bandung, Depok, Banjar dan yang lainnya,” ucapnya.
Hal senada dikatakan Ketua Panitia Kontes dan Pameran Ikan Louhan Sumedang, Multia Jaelani mengatakan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak warga Sumedang dalam menekuni hoby yang menghasilkan dan bermanfaat.
“Jika juara bisa menaikan harga jual, jangankan juara 1 yang masuk nominasi saja harganya sudah lumayan,” pungkasnya.