JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat rela mengantre berdesakan saat menunggu Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kamis (14/04/2022).
Pantauan di lokasi, ratusan keluarga penerima manfaat rela mengantre hingga berdesakan saat akan menerima bantuan yang diberikan pemerintah. Bahkan, dari warga yang antre tak sedikit yang jatuh pingsan akibat kelelahan. Petugas yang berjaga sempat kewalahan saat menjaga pintu masuk antrean.
Salah seorang warga penerima bantuan, Yuli Oktaviani mengatakan, lamanya waktu mengantre hingga satu jam lebih membuat dirinya kelelahan hingga jatuh pingsan.
“Berdiri lama terus berdesak-desakan jadi pengap, dan saya kondisinya kurang pit, teruskan lambungnya sudah kronis berdiri lama terus desak-desakan jadi tidak ada oksigen,” kata Yuli.
Sementara itu Lurah Kota Kulon, Kiki Hakiki mengatakan, dalam kesempatan tersebut Keluarga Penerima Manpaat selain menerima BLT minyak goreng juga, menerima bantuan sembako yang tiap kepala keluarga menerima uang tunai sebesar Rp.500 ribu.
“Hari ini warga masyarakat Kota Kulon yang mendapatkan bantuan BPNT dan bantuan minyak goreng ini sebanyak 1.232 KPM,” kata Kiki.
Kiki menambahkan, besaran BLT minyak goreng sebesar Rp. 300 ribu untuk 3 bulan, yakni Januari, Februari dan Maret. Sementara BPNT sebesar Rp.200 ribu untuk bulan April.
“Masing-masing menerima Rp.500 ribu, rinciannya Rp 300 ribu dari BLT minyak goreng, dan Rp 200 ribu dari BPNT bulan April,” tambahnya.
Dari jumlah tersebut, pelaksanaan pembagian BLT yang disalurkan langsung oleh pihak kantor pos Sumedang yang dibantu petugas kelurahan, akan dibagikan selama dua hari yaitu Kamis 14 April dan Jumat 15 April 2022.
“Sekaligus kita juga bekerjasama dengan Puskesmas Sumedang Selatan menyediakan pelayanan vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 atau vaksin bosster, secara masal bagi warga yang belum vaksin,” ucapnya.