JURNALSUMA.COM., MAJALENGKA – Satu hari jelang bulan suci Ramadhan omzet penjual ikan tawar di Desa Panyingkiran, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami peningkatan hingga 80 persen.
Peningkatan omzet penjualan ikan, lantaran sebagian besar masyarakat lebih memilih membeli ikan yang harganya lebih murah. Dibandingkan dengan daging sapi untuk konsumsi di bulan Ramadhan.
Salah seorang warga, Eti mengatakan, sudah menjadi kebiasaan jelang bulan Ramadhan atau munggahan. Menu makan sahur dan buka lebih beragam dibanding hari-hari biasanya, salah satunya dengan memilih ikan sebagai menu yang akan disiapkan
“Ini untuk munggahan untuk sahur dan buka puasa nanti,” kata Eti, Sabtu (2/4/2022).
Hal senada dikatakan warga lainya, Uwoh, dirinya memilih ikan lantaran harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan harga daging sapi yang mencapai Rp.150.000 per kilogramnya.
“Saya pilih ikan karena harga lebih murah harganya Rp. 35.000 per kilogramnya. Untuk daging saping sekarang mencapai Rp.150.000 per kilogramnya,” kata Uwoh.
Sementara itu penjualan ikan air tawar, Asep mengatakan, peningkatan omzet sudah terjadi sejak satu hari yang lalu. Dimana peningkatan mencapai 80 persen dari hari biasanya.
“Kalau hari biasa paling penjualannya 5 sampai 6 kwintal, kalau jelang Ramadhan bisa 3 sampai 4 Ton,” kata Asep.
Asep menambahkan, datangnya bulan suci Ramadhan menjadi keberkahan tersendiri bagi dirinya. Pembeli tak dari wilayah Majalengka bahkan dari luar wilayah seperti Indramayu ada.
“Alhamdulillah ini menjadi berkah di bulan Ramadhan, pembelinya juga ada yang dari luar sepwrti Indramayu,” ujarnya.