JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Sambut Bulan Suci Ramadhan, warga Desa Citali, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, gelar kegiatan tradisi gembrong liwet, Kamis (31/3/2022). Kegiatan tradisi gembrong liwet, merupakan tradisi yang telah diakui oleh Provinsi Jawa Barat.

Pantauan di lokasi, diawali dengan prosesi turun kastrol sebagai alat memasak liwet, kemudian dilanjukan dengan warga yang mulai memasak nasi liwet secara tradisional menggunakan tungku berbahan bakar kayu yang digelar di Lapangan Desa Citali.

Salah seorang peserta, Widia Nova Oktaviani mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan gembrong liwet ini. Karena, sebelumnya sempat tidak dilaksanakan akibat Pandemi Covid-19.

“Sangat senang lah bisa makan-makan lagi untuk penutupan, menjelang Bulan Puasa,” kata Widia.

Selain untuk mempertahankan tradisi yang sudah turun-temurun, kata Widia, tradisi gembrong liwet dapat dijadikan ajang silaturahmi antar warga sekitar.

“Semoga tradisi ini tetap bisa digelar di tahun depan tanpa ada kendala lagi,” ucapnya.

Sementara itu salah seorang tokoh masyarakat Jawa Barat, H Umuh Muchtar mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah tradisi yang harus tetap dijaga, karena dapat mempersatukan masyarakat dan menciptakan kekompakan warga yang ada.

“Tradisi jangan sampai hilang, apa lagi dilupakan ini bentuk kekompakan warga,” kata Umuh.

Umuh berharap, tradisi ini dapat di jaga dan dilaksanakan secara rutin untuk menjalin silaturahmi antar warga, sekaligus dapat menjadi tujuan destinasi wisata musiman di Desa Citali.

“Kemarin terhambat dengan Covid, Alhamdulillah sekarang sudah mulai reda dan bisa dilaksanakan lagi,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here