JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Insiden pemukulan terhadap Jurnalis Televisi Metro TV oleh oknum Anggota Polisi dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sumedang, mendapat sorotan dari berbagai pihak, tak terkecuali Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana.

Irjen Pol Suntana selaku pimpinan tertinggi Kepolisian di Jawa Barat sangat menyayangkan insiden pemukulan, yang dilakukan oknum anggotanya terhadap Jurnalis Metro TV Husni Nursyaf (36) pada Selasa (29/3/2022) sore.

“Kami memohon maaf atas kasus yang terjadi di Sumedang, tetapi pada saat kami tidak tahu bahwa yang bermain sepak bola adalah teman-teman media,” kata Suntana di Jatinangor Sumedang, Rabu (30/3/2022).

Dikatakannya, pihaknya memastikan oknum anggota yang melakukan pemukulan tersebut sudah dilakukan pemeriksaan dan ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Kami telah melakukan tindakan terhadap anggota kami dan akan menindak tegas, kami meminta mohon maaf dan akan bertanggung jawab membantu pengobatan dan keluarganya,” katanya.

Suntana menambahkan, ia berharap hubungan silaturahmi kedua belah pihak yang sebelum insiden terjadi sudah terjalin dengan sangat baik dapat tetap di pertahankan.

“Saya selaku Kapolda memberikan tindakan tegas dan menyampaikan permohonan maaf,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Korban, Husni Nursyaf merupakan salah seorang Jurnalis televisi dari Metro TV Wilayah Liputan Sumedang yang menjadi korban pemukulan oleh oknum anggota Polisi.

Aksi pemukulan itu terjadi saat digelarnya pertandingan sepakbola persahabatan antara BPBD Sumedang dan anggota gabungan Polres Sumedang di Lapangan Ahmad Yani.

Akibatnya, korban mengalami luka cukup serius di bagian kelopak mata bawah, sebelah kanan dan harus menjalani operasi kecil di bagian selaput mata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here