JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Jelang Bulan Suci Ramadhan awal April mendatang, sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Inpres Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mulai merangkak naik. Kenaikan paling tinggi terjadi pada cabai domba yang tembus hingga Rp.60.000 per kilogramnya.
Salah seorang pedagang, Yuyun mengatakan, kenaikan paling tinggi terjadi pada cabai domba, yang awalnya dari harga Rp.40.000 kini menjadi Rp.60.000 per kilogramnya.
“Harga cabai naik turun terus kalau mau mendekati bulan puasa, sekarang aja harga cabai domba Rp. 60.000 atau Rp.70.000 per kilogramnya,” kata Yuyun, Kamis (24/3/2022).
Selain harga cabai yang naik, kata Yuyun, bawang merah dan bawang putih juga ikut naik. Untuk bawang merah dari harga Rp.28.000 kini menjadi Rp.32.000 per kilogramnya. Untuk harga sayuran lainnya masih relatif stabil.
“Iya sudah biasa kalau mendekati bulan puasa harga pasti pada naik, yang paling tinggi cabai. Apalagi sekarang ini mendekati puasa kebutuhan bahan pokok pasti naik terus. Untuk stok sendiri alhamdulilah masih aman,” katanya
Selain harga cabai dan bawang yang naik, harga daging ayam juga ikut naik. Salah seorang pedagang daging ayam, Herni Iriani mengatakan, saat ini harga daging ayam yang biasanya Rp.38.000 menjadi Rp.40.000 per kilogramnya. Bahkan kenaikannya juga hampir terjadi disetiap harinya.
“Untuk harga daging ayam di pasaran awalnya Rp.38.000 atau Rp.39.000, sekarang Rp.40.000. Bahkan, naiknya ampir setiap hari, kemarinnya Rp.1.000 sekarang Rp.500,” kata Herni.
Herni menuturkan, kenaikan ini diprediski akan terus terjadi apalagi mendekati bulan suci ramadhan. Pedagang berharap kepada pemerintah dapat mengontrol harga kebutuhan pokok yang naik dan mencarikan solusi. Sehingga masyarakat dapat dengan nyaman memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Harapnya mudah-mudahan jangan naik lagi kasian kepada pembeli, karena pas mau bulan puasa naiknya gak kira-kira gitu. Kasian yang belanja belum yang lainya naik, mudah-mudahan pemerintah mengerti masalah ini,” ucapnya.