JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Intensitas hujan yang tinggi membuat tebing jalan penghubung antar dua Kecamatan di Kawasan Desa Hariang, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat longsor. Akibatnya, akses jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat karena nyaris putus.
Longsoran tebing setinggi 60 meter tersebut, membuat badan jalan rusak sepanjang 30 meter dan nyaris putus. Agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi longsor, garis polisi pun dipasang.
Longsor tebing terjadi saat hujan deras disertai angin selama 5 jam mengguyur kawasan tersebut. Selain menyebabkan longsor dan kerusakan jalan, cuaca buruk juga menyebabkan puluhan pohon tumbang disekitarnya.
Jalan yang terancam putus merupakan akses satu satunya penghubung Kecamatan Buahdua dengan Kecamatan Surian, maupun menuju kota Sumedang. Agar tetap bisa dilintasi kendaraan roda 2, pihak Forkopimcam bersama warga dan pihak desa membuat jalan darurat melintasi perkebunan.
kondisi rusaknya jalan dikeluhkan warga yang sehari harinya melintasi jalan tersebut untuk beraktivitas. Sebagian warga bahkan harus mendapat bantuan karena tak mampu melintasi medan jalan perkebunan yang becek.
Warga berharap dibuatkan jalan baru, sebab kondisi jalan saat ini sudah tidak mungkin bisa dilintasi karena berpotensi longsor kembali.
