JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Migrasi siaran televisi analog ke digital yang dilakukan Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), disambut baik dan mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat pedesaan.
Salah satunya di Dusun Pamarisen RT 05 RW 03, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Sebagain besar masyarakat telah mengetahui dengan adanya program migrasi saluran televisi analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO). Meski sebagian diantaranya, belum mengganti siaran analog ke digital karena terkendala penggunaan alat bantu.
Salah seorang warga, Priharyadi mengatakan, dirinya telah mengetahui dengan adanya program televisi digital, dari iklan dan sosialisasi yang dilakukan pemerintah. Melalui televisi maupun media sosial sejak pertengahan tahun lalu.
“Saya menyambut baik karena kalau analog keterbatasan sinyal, gambar dan lain-lain. Kalau digital kualitasnya lebih,” kata Priharyadi, Kamis (3/3/2022).
Meski telah mengetahui adanya program televisi digital. Namun Priharyadi mengaku hingga kini ia belum beralih ke tv digital karena belum dilengkapi alat tambahan STB atau Set Top Box.
“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk alatnya. Karena belum tentu semua orang bisa beli apalagi dengan harga yang berfariatif,” ucapnya.
Sementara itu warga lainnya, Dede Vina Nurhayati mengatakan, sejak beralih dari siaran televisi analog ke digital dengan menggunakan alat Set Top Box, dirinya mengaku bisa menikmati kualitas siaran yang lebih baik dengan suara dan gambar lebih jernih.
“Manfaatnya siaran yang ditema lebih banyak, kualitas suara dan gambar lebih bersih,” kata Vina.
Dede menambahkan, dirinya sangat mendukung dengan program migrasi siaran televisi analog ke digital, yang memberi dampak positif dengan kualitas siaran terbaik yang dapat diterima seperti masyarakat di pedesaan.
“Semoga pemerintah dapat membantu meringankan biaya pembelian set top box, untuk berpindah ke tv digital,” katanya.
