JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Intensitas curah hujan tinggi dengan waktu yang cukup lama di wilayah Sumedang, mengakibatkan Tebing Penahan Tembok (TPT) di Dusun Sulambitan RT 06 RW 01, Desa Cikondang, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat longsor.
Akibat kejadian tersebut, satu rumah milik warga bernama Dedi Supendi (45) mengalami kerusakan dibagian dinding dapur dan kamar mandi setelah tertimpa material longsor.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnalsuma.com, PLt Camat Ganeas, Cece Ruhiat mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah kawasan tersebut diguyur hujan dengan waktu yang cukup lama.
“Kejadian Longsor TPT disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi, dan kondisi TPT yang sudah lapuk,” kata Cece.
Dikatakan Cece, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Sumedang, Baznas, Dinas Sosial dan PMI untuk menindak lanjuti kejadian tersebut. Sementara pembersihan material longsor dilakukan dengan alat seadanya oleh Jajaran Forkopimcam dan unsur TNI, Polri dibantu aparat Desa dan masyarakat setempat.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp. 20 juta,” ucap Cece.
Sementara itu Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Asep Ramdani mengatakan, dari hasil asesment dilapangan longsor TPT dengan tinggi 3 meter dan lebar 8 meter itu, mengancam 1 rumah warga lainnya.
“Dampak kejadian longsor TPT selain mengakibatkan bagian dapur dan kamar mandi rumah milik Dedi Supendi, terdapat juga retakan sepanjang 7 meter dan mengancam 1 rumah Muhsan,” kata Asep.
Selanjutnya pihak BPBD Kabupaten Sumedang berkoordinasi dengan Kepala Desa dan Babinsa setempat, guna melakukan tindakan lanjutan atas peristiwa tersebut.
“Kami berkoordinasi untuk melakukan tindakan lebih lanjut dan untuk sementara kebutuhan yang diperlukan yaitu terpal, bronjong, serta logistik lainnya,” ucapnya (**).