JURNALSUMA.COM., SUMEDANG – Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang terus mengalami peningkatan. Perhari Jumat (5/2/2022), terdapat 72 kasus aktif dan 6 diantaranya tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Sementara 66 kasus aktif lainnya, tengah menjalani isolasi mandiri yang diawasi petugas Puskesmas bersama Satgas Desa. Melonjaknya kasus Covid-19. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang telah melakukan rapat koordinasi guna melakukan kajian bagi sejumlah sektor.
Seperti sektor pendidikan yang saat ini tengah menjalankan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas 50 persen.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir telah mengintruksikan Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten, untuk melakukan kajian PTM 50 persen di semester 2.
“Kita sudah mengintruksikan pada Sekretaris Satgas Covid pak Sekda, untuk mengkaji PTM tetap 50 persen atau ada perubahan. Mengingat semakin bertambahnya eskalasi Covid ini,” kata Dony.
Pemerintah Kabupaten Sumedang, tidak ingin kecolongan mengingat ada prakiraan di akhir Februari dan awal Maret terjadi puncak kasus Covid-19.
“Kegiatan Work From Home (WFH) ini kita kaji, apakah kembali lagi WFH 100 persen karena kita bekerjakan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Sekarang syarat pengetahuan akhir Februari dan awal Maret terjadi puncak, begitulah kita lebih waspada lagi dan diantisipasi,” ucap Dony.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan secara ketat, untuk menghindari bertambahnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang.