JURNALSUMA.COM., MAJALENGKA – 18 orang pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk memutus mata rantai penyebaran virus, pihak sekolah terpaksa memberlakukan lockdown.
Dari 18 orang pelajar yang terpapar Covid-19, menambah daftar angka kasus positif di Kabupaten Majalengka yang mengalami kenaikan cukup signifikan.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Bantarujeg, Toto Warsito, diketahui sebelumnya ada satu orang siswa yang terpapar, dan setelah dilakukan swab antigen 17 orang siswa dinyatakan positif Covid-19.
“Kita lakukan swab antigen terhadap seluruh peserta didik dan karyawan, yang hasilnya ada 18 orang yang terpapar positif Covid-19,” kata Toto, Jumat (4/2/2022).
Selanjutnya, kata Toto, pihak sekolah menerapkan pembelajaran secara daring selama pemberlakuan lockdown. Disamping itu juga sterilisasi dilakukan dengan penyemprotan disinfektan keseluruh ruangan dan area sekolah.
“Kemarin 868 siswa ditambah dengan guru 71 telah kita swab, dan hari ini sisanya dilakukan swab kepada siswa di dua kelas yang kemarin belum menjalani swab antigen,” ucapnya.
Toto menambahkan, lockdown sendiri diberlakukan selama 8 hari kedepan, terhitung mulai dari tanggal 4 Februari hingga 11 Februari 2022.
“Pelajaran tetap kita lakukan secara Daring selama 8 hari kedepan,” ujar Toto.
Untuk kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka, hingga Kamis (3/2/2022) tercatat sebanyak 11.865. Dimana 19 orang sedang menjalani isolasi mandiri, 4 orang dirawat intensif di rumah sakit rujukan Covid dan sisanya dinyatakan sembuh.