JURNALSUMAS.COM.,SUMEDANG – Warga Dusun Silegok Desa Paseh Kidul Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini tidak akan lagi mengalami kesulitan air bersih.

Pemerintah Desa Paseh Kidul bersama masyarakatnya, telah membuat Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Pamsimas ini, dibuat menggunakan bantuan APBD provinsi, Inkes kabupaten, dan swadaya masyarakat.

“Pembuatan pamsimas ini untuk kepentingan masyarakat banyak. Di Tahun Anggaran 2021 kami sempat dua kali gagal, sekarang yang ketiga, alhamdullilah berhasil. Airnya lancar,” kata Kepala Desa Paseh Kidul, Lilih Mochamad Solih, Kamis (3/2/2022).

Meski demikian, pamsimas masih terkendala ketersediaan pipa ke rumah-rumah warga. Sehingga warga yang memerlukan air, harus datang ke penampungan.

“Sekarang sedang mengajukan ke kabupaten. Upaya lainnya warga bergotong royong. Karena ada yang jarak rumahnya sampai 2 kilometer,” jelasnya.

Menurut Lilih, pamsimas ini akan memenuhi kebutuhan air bersih di 211 rumah, 776 warga, dua masjid dan mushola. Dan sebelum ada pamsimas ini, warga Dusun Silegok kerap kesulitan memenuhi air bersih.

“Kesulitan air bersih sudah menjadi masalah klasik di Silegok. Dari dulu kekurangan air, sekarang alhamdullilah sudah terjawab solusinya, banyak debit air dari sumur artesis tersebut,” ujarnya.

Atas pembangunan ini, pihkanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada satlak, tokoh agama, tokoh masyarakat, bupati, dan masyarakat luas yang sudah mendukung Program Pamsimas di Silegok.

Sementara itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan, air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan. Oleh karena itu bupati meminta warga Paseh Kidul memanfaatkan air sebaik-baiknya.

“Kita bersyukur sekarang sudah ada bersih, sudah menjadi kewajiban pemerintah memberikan cakupan air bersih untuk warga,” tuturnya.

Lebih jauh, bupati juga meminta keberadaan Pamsimas dijaga dan dikelola dengan baik. Bupati menyebut akan membantu kekurangan-kekurangan jaringan pipanisasi yang saat ini dirasa kurang maksimal.

“Siapkan pengelolanya untuk memelihara sumber sumber air dan jaringan pipanya,” ucap bupati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here