JURNALSUMA.COM., MAJALENGKA -Isu kelangkaan minyak goreng dan Stok minyak goreng kemasan disejumlah swalayan di Kabupaten Majalengka yang mulai menipis, membuat warga kesulitan mendapatkan minyak goreng.

Pasalnya, konsumen dan pedagang hingga saat ini mengaku kesulitan untuk mendapatkan pasokan minyak goreng kemasan. Setelah pemerintah menetapkan satu harga untuk minyak goreng kemasan 1 liter RP 14.000.

Dari hasil pengecekan yayasan lembaga bantuan konsumen Majalengka ke sejumlah retail dan toko swalayan, salah satunya Yogya Grand Majalengka stok yang tersedia hanya cukup untuk 4 hari kedepan.

Dari keterangan staft GA Yogya Grand Majalengka, Egi Mugiono, untuk menghindari adanya pembelian besar-besaran dari masyarakat, pihaknya mengatur penjualan antara pagi, siang dan malam hari.

“Kita atur cara penjualannya antara pagi, siang dan malam guna mengantisipasi membludaknya konsumen,” katanya.

Dikatakannya, saat ini stok tersedia 200 karton, sementara pembelian di batasi maksimal 2 liter perorang untuk menjaga stok ketersediaan minyak goreng.

“Jadi perhitungannya 80 karton itu bisa mencukupi kurang lebih untuk 4 hari kedepan,” ujar Egi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here