JURNALSUMA.COM.,SUMEDANG – Titing Martini, seorang janda di RT 03 RW 10 Lingkungan Nalegong Kelurahan Kotakulon Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, tak menyangka akan mendapat bantuan rehab rumah tidak layak huni (Rutilahu), Jumat (15/10/2021).

Selama ini, Titing tinggal di rumah semi permanen dengan dindin dari bilik bambu yang sudah keropos. Termasuk bagian atap rumahnya, sebagian sudah habis dimakan rayap.

Adanya bantuan dari Baznas Sumedang yang diserahkan secara langsung oleh Bupati Sumedang, Titing sangat senang dan mengucapkan rasa terimakasih, karena rumahnya mendapat bantuan rutilahu.

“Terima kasih, sedang. Tidak mimpi mau ada yang ngasih (bantuan). Terima kasih kepada bapak bupati, kepala Baznas sama jajarannya, terima kasih. Bantuannya saya terima,” kata Titing.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir yang meninjau langsung proses rehab rutilahu menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa dana stimulant dari Baznas Kabupaten Sumedang.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Rumahnya jadi lebih layak huni, lebih sehat lagi dan meningkatkan kualitas hidup Ibu Titing dan keluarganya,” katanya.

Disebutkan Dony, pemerintah hadir untuk masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak.

“Pemerintah hadir menyediakan papan, rumah bagi warganya sehingga lebih layak lagi,” ujarnya.

Karena bantuan untuk rehab rutilahu yang diberikan dalam bentuknya stimulant, kata bupati, peran serta masyarakat untuk gotong royong membantu rehab rutilahu, sangat diharapkan.

“Di lingkungan ini gotong royongnya sangat bagus, sehingga sangat membantu masyarakat yang sedang membangun seperti saat ini,” tuturnya.

Masih di tempat sama, Lurah Kota Kulon, Kiki Hakiki menyebutkan, meski mendapat bantuan stimulan untuk rehab rutilahu, pihak kelurahan dan warga lainnya, bertekad untuk menyukseskan program tersebut.

Apalagi selain bantuan rehab rutilahu dari Baznas, pihaknya menerima juga bantuan rehab rutilahu sebanyak 30 unit rumah dari Dinas Perkimtan Sumedang.

“Bantuan dari Perkimtan Alhamdulillah kami dapat 30 rumah, masing-masing Rp 17,5 juta. Untuk tahap pertama dilakukan sebanyak 15 rumah dulu,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here